AKTAMEDIA.COM, TEHERAN – Peradaban-Peradaban yang Namanya Berubah
1. Mesopotamia menjadi Irak
Latar Belakang Sejarah:
Mesopotamia, sering disebut sebagai “Tempat Lahir Peradaban,” terletak di antara sungai Tigris dan Eufrat, yang sekarang menjadi wilayah negara Irak. Daerah ini merupakan rumah bagi beberapa peradaban manusia paling awal, seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Asyur. Wilayah ini dikenal karena perkembangan tulisan, urbanisasi (kota-kota awal), dan masyarakat kompleks. Seiring waktu, wilayah ini menjadi bagian dari berbagai kekaisaran, seperti Kekaisaran Persia dan kemudian Kekhalifahan Islam. Nama “Irak” mulai digunakan pada abad ke-6 selama Kekaisaran Sassania, dan menjadi nama resmi negara modern setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman di awal abad ke-20.
2. Lembah Indus menjadi Pakistan
Latar Belakang Sejarah:
Peradaban Lembah Indus adalah salah satu budaya urban paling awal di dunia, berkembang sekitar tahun 2600–1900 SM di wilayah yang kini menjadi Pakistan dan India bagian barat laut. Dikenal karena kota-kotanya yang maju seperti Mohenjo-Daro dan Harappa, peradaban ini mengembangkan sistem tulisan awal, arsitektur, dan organisasi sosial.
Setelah peradaban ini runtuh, wilayah tersebut dikuasai oleh berbagai kerajaan dan kekaisaran, termasuk Kekaisaran Maurya dan Gupta, lalu oleh Kekhalifahan Islam. Pada tahun 1947, setelah Inggris meninggalkan India, wilayah ini menjadi negara merdeka bernama Pakistan, yang mencerminkan identitas Islam bangsa tersebut.
3. Kekaisaran Romawi menjadi Italia
Latar Belakang Sejarah:
Kekaisaran Romawi, yang mencapai puncaknya pada tahun 117 Masehi, meliputi sebagian besar Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Kota Roma adalah pusat kekaisaran ini, yang meninggalkan warisan besar dalam bidang hukum, pemerintahan, arsitektur, dan bahasa. Setelah Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada tahun 476 Masehi, wilayah ini terpecah menjadi berbagai kerajaan kecil. Negara modern Italia bersatu kembali pada abad ke-19, namun warisan Romawi tetap menjadi bagian penting dari budaya dan identitas nasionalnya.
4. Persia menjadi Iran
Latar Belakang Sejarah:
Persia, dikenal karena sejarah panjang kekaisaran seperti Achaemenid, Parthia, dan Sassania, adalah salah satu peradaban kuno paling penting, memberikan kontribusi besar dalam seni, ilmu pengetahuan, dan pemerintahan. Nama “Persia” digunakan oleh orang Barat selama berabad-abad, diambil dari wilayah “Pars.” Namun, nama asli yang digunakan rakyatnya adalah “Iran,” yang berarti “Tanah Bangsa Arya.” Pada tahun 1935, Reza Shah meminta dunia internasional untuk menggunakan nama “Iran,” agar sesuai dengan sebutan lokal yang sudah digunakan selama ribuan tahun.
Leave a Reply