AKTAMEDIA.COM, ANKARA – Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.
“Parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” kata Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, sebagaimana disiarkan televisi Iran Press TV.
Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.
“Keputusan akhir mengenai hal tersebut akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional,” kata dia, merujuk pada otoritas keamanan tertinggi di Iran.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan tersebut terjadi di tengah eskalasi menyusul serangan militer Israel, yang didukung AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu, yang memicu serangan balasan dari Teheran.
Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.
Apa impactnya ke dunia secara Global…
1. Suply Minyak dari Timur Tengah terganggu.
2. Harga minyak akan terus naik
3. Sejak perang Israel Iran harga minyak seminggu ini udah naik 10%
Apa impactnya ke kita di Indonesia :
1. APBN yang ada komponen subsisi minyak akan naik.
2, Hutang akan tambah banyaj buat nambal subsidi
3. Mobil Listrik akan makin laris karena PLN mungkin masih banyak pakai Batu bara
4.China akan lebih gembira karena penetrasi mobil listriknya.
Apa impactnya ke kita masyarakat Indonesia secara langsung?
Belaja dari sejarah ketika harga minyak 100USD…
Apa hayoo… tahun berapa???
Harga minyak (oil) saat ini bervariasi tergantung jenisnya. Minyak mentah WTI diperdagangkan sekitar $74.93 per barel dengan sedikit penurunan, sedangkan Brent ditutup pada $78.85 per barel, yang merupakan penutupan tertinggi sejak Januari.
Harga minyak dunia melonjak karena ketegangan geopolitik, khususnya perang Iran-Israel
Sumber: Anadolu
Leave a Reply