AKTAINDONESIA.COM – Di Desa Kutuh, Sebelah barat Gunung Batur, Bali, terdapat sebuah kisah inspiratif tentang 7 keluarga yang kembali ke agama Islam pada tahun 1982. Mereka adalah warga Hindu yang mengalami sakit luka tak sembuh-sembuh di kaki dan berkonsultasi dengan 3 orang pintar (dukun) yang juga Hindu. Setelah mendapatkan jawaban yang sama dari ketiga dukun tersebut, yaitu agar bisa sembuh harus kembali ke agama para leluhur mereka, mereka mulai mencari informasi tentang agama leluhur mereka.
Setelah berkonsultasi dengan keluarga yang ada di Karangasem, Bali timur, mereka mengetahui bahwa agama leluhur mereka adalah Islam. Dulu, Raja Karangasem menguasai wilayah sampai ke Lombok yang rakyatnya Islam, dan menarik sejumlah warga Lombok untuk ikut mengabdi di Karangasem dengan tetap membolehkan mereka beragama Islam.
Dengan keinginan yang kuat untuk sembuh dan mencari kebenaran, 7 keluarga tersebut berkonsultasi dengan pemuka adat Kutuh dan memutuskan untuk pindah ke agama Islam. Mereka dibina oleh pimpinan MUI Bali, Bpk. HS Habib Adnan dan tim, yang secara rutin mengirimkan ustaz dan dai dari Kintamani, Denpasar, dan Singaraja untuk mengajar agama.
Perjalanan spiritual ini tidaklah mudah, tetapi dengan kesabaran dan ketekunan, mereka berhasil membangun komunitas Islam yang kuat di Desa Kutuh. Dari 7 keluarga awal, kini telah berkembang menjadi 28 keluarga dengan pembangunan masjid yang kokoh dan indah.
Kisah ini adalah bukti kekuatan iman dan komunitas, serta menunjukkan bahwa spiritualitas dan kepercayaan dapat berkembang seiring waktu. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mencari kebenaran dan memperdalam spiritualitas mereka.
Salam Husnu Abadi dari Batur, Kintamani!
Leave a Reply