Advertisement

Teruntuk Kokom Komariah di Peraduan by KDM

AKTAMEDIA.COM, BANDUNG – Puisi atau surat cintamu ini terasa jujur, menggambarkan kerendahan hati dan perjuangan cinta seorang Kang Dedi Mulyadi waktu masih SMA

Teruntuk Kokom Komariah di Peraduan

Seiring angin mendesir,
dan air jatuh di genteng,
kutulis pesan ini untukmu,
tentang rindu yang tak pernah bertemu.

Hari demi hari selalu kunanti,
meski hanya dapat menatapmu dari jauh.
Aku sadar siapa diriku—
tak pantas rasanya meraihmu.

Kulitku yang legam,
badanku berbalut getah karet
yang kupikul setiap waktu.
Tak mudah bagiku untuk mendekatimu,
anak seorang guru agama.

Namun rasa ini tak pernah padam,
meski pikiran kerap dirundung putus asa.
Kau menerima atau menolak,
izinkan aku menyatakan
bahwa aku mencintaimu.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *