AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mulai melakukan pembongkaran jembatan-jembatan kecil penghubung rumah toko (ruko) ke jalan di sepanjang Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (28/7/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari program prioritas untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama menjelang musim hujan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengungkapkan bahwa sebanyak 55 titik jembatan ruko yang tidak sesuai standar akan dibongkar karena menyebabkan penyempitan dimensi parit dan menghambat kelancaran aliran air.
“Drainase di Jalan Arifin Ahmad sudah mengalami sedimentasi. Saat ini, pengerukan sedang dilakukan secara intensif. Namun kami juga menemukan jembatan-jembatan ruko yang dibangun mandiri dan memperkecil dimensi parit. Ada 55 titik yang akan kami bongkar,” kata Ingot.
Pembongkaran dimulai dari satu titik pada Senin pagi dan akan terus berlanjut hingga seluruh jembatan bermasalah ditertibkan. Ingot memastikan proses ini berjalan lancar tanpa adanya protes dari pemilik ruko.
“Tidak ada komplain dari pemilik ruko. Kami sudah memberikan penjelasan, dan para pelaku usaha memberikan dukungan penuh terhadap program Pemko Pekanbaru,” ujarnya.
Pemko juga terus melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha lainnya agar mendukung penuh upaya penanganan banjir ini. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kata Ingot, sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan banjir secara menyeluruh.
“Kami berharap dukungan bersama dari semua pihak. Jika tidak ada kolaborasi, penanganan banjir di Pekanbaru, terutama di Jalan Arifin Ahmad, akan terkendala,” tegasnya.
Selain pembongkaran jembatan, Pemko Pekanbaru juga tengah melakukan pengerukan saluran drainase dengan bantuan alat berat.
Tujuannya adalah mengembalikan kapasitas parit agar mampu menampung debit air hujan secara optimal.
Langkah-langkah ini dinilai krusial mengingat kawasan Jalan Arifin Ahmad merupakan salah satu jalur utama di Kota Pekanbaru yang sering terdampak genangan saat hujan deras.
Ingot juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke parit dan ikut aktif menjaga lingkungan. Ia juga mendorong warga melaporkan jika ada potensi penyumbatan drainase melalui kanal resmi Pemkot Pekanbaru.
“Dengan kerja sama masyarakat dan pelaku usaha, kami optimistis risiko banjir di Jalan Arifin Ahmad dapat diminimalkan saat musim hujan tiba,” tutupnya.
Leave a Reply