Advertisement

Antisipasi Karhutla di Riau, Tiga Helikopter Water Bombing Dikerahkan

AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Respons cepat terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terlihat di Provinsi Riau. Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan tiga unit helikopter water bombing dan satu helikopter patroli untuk memperkuat pengendalian bencana di Bumi Lancang Kuning.

Bantuan ini muncul setelah penetapan status siaga darurat Karhutla yang berlaku sejak April hingga November 2025. Kondisi cuaca panas yang mulai melanda beberapa wilayah turut memperkuat kekhawatiran akan meningkatnya potensi kebakaran lahan dalam waktu dekat.

 

 

“BNPB telah menyetujui pengiriman tiga unit helikopter water bombing ke Riau. Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari surat permintaan yang kami ajukan sebelumnya,” jelas Kepala BPBD Damkar Provinsi Riau, M Edy Afrizal, saat konferensi pers di kantornya, Kamis (17/4/2025).

Tidak hanya untuk operasi pemadaman dari udara, satu unit helikopter tambahan juga akan digunakan khusus untuk patroli udara. Total, empat helikopter akan memperkuat armada udara Riau dalam menghadapi ancaman Karhutla.

 

 

“Selain tiga helikopter pemadam, kami juga akan mendapatkan satu unit helikopter untuk patroli. Ini akan sangat membantu pemantauan dan deteksi dini titik api,” ujarnya.

Saat ini, proses pengiriman helikopter tengah berlangsung di tingkat BNPB. Persiapan dan prosedur teknis masih dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengiriman unit-unit tersebut.

M Edy Afrizal berharap seluruh tahapan bisa segera rampung agar armada bisa segera beroperasi. Peningkatan suhu udara dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi semakin rawan dan membutuhkan kesiapsiagaan ekstra.

“Cuaca panas mulai terasa di beberapa wilayah. Kami berharap bantuan udara ini bisa segera tiba agar respons pemadaman bisa lebih cepat jika terjadi kebakaran,” harapnya.

Meski belum ada titik api aktif, seluruh tim gabungan tetap siaga. Sejumlah titik api yang sempat terpantau sebelumnya telah berhasil dipadamkan. Tim dari berbagai unsur bersiaga 24 jam untuk memastikan wilayah tetap dalam kondisi aman.

“Alhamdulillah, saat ini Karhutla di Riau masih nihil. Tapi kami tidak akan lengah. Tim akan tetap berjaga untuk antisipasi jika muncul titik api baru,” tegasnya.

Dengan bantuan ini, Riau memperkuat langkah preventif untuk mencegah bencana Karhutla semakin meluas. Seluruh unsur di lapangan diharapkan bekerja lebih efektif dengan dukungan sarana dan prasarana yang telah disiapkan.

Ade Surya
Author: Ade Surya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *