AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Prof. Hasjim Djalal adalah pakar hukum laut internasional asal Indonesia yang sering dijuluki “Mr. Laut Indonesia”. Ia sangat berperan dalam perjuangan Indonesia di forum internasional, khususnya dalam penyusunan Konvensi Hukum Laut PBB 1982 (UNCLOS 1982).
Salah satu jasanya yang paling besar adalah keberhasilan memperjuangkan Konsep Negara Kepulauan (Archipelagic State Principle).
👉 Dampaknya bagi Indonesia:
Sebelum konsep ini diterima, laut di antara pulau-pulau Indonesia dianggap sebagai laut bebas (milik internasional). Jadi hanya daratan pulau yang diakui sebagai wilayah.
Setelah konsep negara kepulauan diakui di UNCLOS 1982, seluruh laut yang menghubungkan pulau-pulau Indonesia menjadi bagian sah dari wilayah kedaulatan RI.
Akibatnya, luas wilayah kedaulatan Indonesia bertambah hampir tiga kali lipat:
Wilayah daratan Indonesia hanya sekitar 2 juta km².
Setelah UNCLOS, wilayah laut dan ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) yang diakui dunia membuat luas total yurisdiksi Indonesia mencapai ±7,9 juta km² (dengan 3,2 juta km² laut teritorial + 4,7 juta km² ZEE).
Jadi, Hasjim Djalal melalui diplomasi hukum laut internasional membuat wilayah yurisdiksi Indonesia diakui dunia menjadi sekitar tiga kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya.
Leave a Reply