AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Nama Lengkap: Pangi Syarwi Chaniago (alias Ipang), lahir 20 Januari 1986 di Buluh Rotan, Sijunjung, Sumatera Barat .
Profesi: Pengamat politik, akademisi, dan analis politik ternama. Ia adalah Founder, CEO, dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, sebuah lembaga riset dan konsultan politik nasional .
Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan Dasar hingga Menengah:
SDN 18 Buluh Rotan (1993–1999)
MTsN Palangki (1999–2002)
MAN Palangki (2002–2005)
Pendidikan Tinggi:
S1 Ilmu Politik di Universitas Andalas (Selesai 2010)
S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia (2010–2012)
Saat ini sedang menempuh S3 (Ilmu Sosial) di Universitas Airlangga, Surabaya
Karier dan Aktivitas
Staf Ahli DPD RI (2009–2013)
Peneliti di lembaga seperti IndoStrategi, Nusantara Institute, dan Indonesian Progressive Institute
Dosen Ilmu Politik di Universitas Bung Karno sejak 2015
Sering tampil sebagai narasumber di berbagai media nasional (TV dan cetak), termasuk MetroTV, tvOne, CNN Indonesia, Kompas TV, dan banyak lagi
Karya dan Pandangan Publik
Buku yang ditulis:
Titik Balik Demokrasi (2012)
Lorong Gelap DPD: Dinamika Politik Dalam Penguatan Fungsi DPD (2015)
Demokrasi Konsensus: Kontestasi Antara Suara Voting vs Suara Permusyawaratan
Rematch Kontestasi Elektoral dalam Pemilihan Presiden dan Keterbelahan Publik
Ia pernah mengkritik kebijakan kenaikan gaji pejabat di tengah kesulitan rakyat sebagai kehilangan “sense of politics” dan menjauh dari empati publik
Menekankan bahwa investasi dalam politik adalah perjalanan jangka panjang, “seumur hidup,” sehingga penting untuk terus merawat hubungan dengan masyarakat, bahkan setelah mengalami kegagalan
Baru-baru ini, ia juga menyentil pejabat yang “suka bikin onar,” berharap upaya Presiden meningkatkan citra politik negara tidak digagalkan oleh perbuatan buruk birokrat
Nama Pangi Syarwi Chaniago (“Ipang”)
Lahir 20 Januari 1986, Sumatera Barat
Pendidikan S1 Unand, S2 UI, sedang S3 di Unair
Karier Dosen, pengamat politik, peneliti, Direktur Voxpol Center
Publikasi Beberapa buku politik dan sering muncul di media nasional
Pandangan Kritik tajam terhadap kebijakan publik, menekankan pentingnya empati dan investasi publik
Leave a Reply