AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Tanggal 5 Agustus 2025 tercatat sebagai hari terpendek ketiga sepanjang tahun ini karena rotasi Bumi sedikit lebih cepat dari biasanya. Hari itu berlangsung 1,25 milidetik lebih singkat dari standar 24 jam. Meski selisihnya sangat kecil dan tidak terasa dalam kehidupan sehari-hari, fenomena ini menjadi bagian dari perubahan rotasi Bumi yang terus dipantau oleh ilmuwan. Jika tren ini berlanjut, kemungkinan besar satu detik akan dikurangi dari waktu resmi pada tahun 2029, melalui langkah yang disebut detik kabisat negatif—sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penyebab utama percepatan rotasi Bumi ini belum sepenuhnya diketahui. Faktor-faktor seperti tarikan gravitasi Bulan, perubahan atmosfer, hingga mencairnya es kutub justru cenderung memperlambat rotasi. Salah satu penjelasan yang dianggap masuk akal adalah adanya perubahan di inti Bumi, terutama pergerakan inti cair yang memengaruhi momentum rotasi planet. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun waktu terasa stabil, dinamika Bumi terus berubah di balik layar.
Leave a Reply