Advertisement

Pernikahan kok dimulai dengan Penculikan?! Sebuah tradisi Di Kirgizstan

AKTAMEDIA.COM, KIRGIZSTAN – Fakta menarik, Di balik keindahan alam Kirgistan yang memukau, tersimpan sebuah tradisi yang mengundang kontroversi: “Bride kidnapping” atau penculikan pengantin wanita. Meski zaman telah modern, sebagian wilayah pedesaan di Kirgistan masih mempertahankan praktik ini!

Tradisinya? Seorang pria yang ingin menikah tidak perlu melamar atau berdiskusi dengan keluarga perempuan terlebih dahulu. Ia cukup “menculik” perempuan yang diincarnya—kadang bahkan tanpa sepengetahuan atau persetujuan sang perempuan! Setelah diculik, si perempuan akan dibujuk (atau dipaksa) untuk mengenakan kerudung pernikahan sebagai simbol penerimaan.

😨 Lebih mengejutkan lagi, setelah perempuan mengenakan kerudung tersebut, ia dianggap telah setuju menikah, dan keluarganya pun akan ditekan secara sosial agar merestui hubungan itu. Meski pemerintah Kirgistan secara hukum telah melarang praktik ini, kenyataannya banyak kasus masih terjadi diam-diam.

🔍 Tradisi ini bermula dari zaman kuno ketika penculikan dianggap sebagai bukti keberanian dan “keseriusan” seorang pria. Tapi kini, banyak aktivis perempuan dan HAM menuntut agar praktik ini benar-benar dihapus, karena sering kali menyisakan trauma, pemaksaan, bahkan kekerasan.

🔥 Pernikahan kok dimulai dengan penculikan?! Sebuah tradisi yang membuat dunia bertanya: budaya, atau pelanggaran hak?

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *