Advertisement

AWAN BERATNYA RATUSAN KILO, TAPI KOK NGGAK JATUH?

AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Lo tahu nggak? Satu jenis awan cumulus bisa mengandung lebih dari 500.000 kg air! Beratnya kira-kira setara 100 ekor gajah. Tapi kenapa awan nggak jatuh dari langit? Bukannya itu terlalu berat buat melayang?

Ini penjelasan ilmiahnya:
* Tetes air di awan sangat kecil dan ringan. Mereka bukan langsung berupa air cair, tapi berupa uap air mikroskopis.
* Tetes uap ini tersebar di udara dan didukung oleh arus udara naik (upgrade) yang mendorongnya tetap mengambang.
Angin dan suhu di atmosfer juga bantu menjaga stabilitas posisi awan.
Kapan awan “jatuh”?
Bukan seperti jatuhnya batu ke tanah, ya.

Saat uap air makin banyak dan berkumpul jadi tetesan air yang besar, beratnya jadi terlalu besar untuk ditahan oleh arus udara. Di sinilah gravitasi mulai menang.
Hasilnya? Tetes-tetes air turun sebagai hujan.
Jadi “jatuhnya” awan itu adalah turunnya hujan, bukan benda besar yang anjlok dari langit.
Awan itu bisa menutupi area sangat luas, dan
Fakta seru:
Awan itu bisa menutupi area sangat luas, dan meskipun berat totalnya luar biasa, karena tersebar di atmosfer dan terus bergerak, kita tetap merasa aman di bawahnya.

Fisikanya rumit, tapi prosesnya luar biasa keren!
Jadi lain kali lo lihat langit mendung, ingat: lo lagi ngeliat 100 ton air menggantung di atas kepala lo, dan tetap bisa santai karena hukum alam bekerja dengan rapi.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *