AKTAMEDIA.COM, WASHINGTON – Di tengah ketidakpastian global, sejumlah miliarder dunia mulai beralih ke sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan sebagai strategi jangka panjang. Langkah ini bukan hanya demi ketahanan pangan, tetapi juga untuk mencari peluang investasi yang stabil dan berkelanjutan.
Beberapa nama besar seperti Jack Ma (Alibaba), Mark Zuckerberg (Meta), Warren Buffet, Bill Gates (Microsoft), hingga Jeff Bezos (Amazon) kini secara aktif berinvestasi dalam bidang agribisnis.
Jack Ma Fokus pada Teknologi Pertanian
Pendiri Alibaba, Jack Ma, yang sempat menghilang dari sorotan publik, kini diketahui berinvestasi dalam startup agritech dan perikanan bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) di Hangzhou, China, dengan modal awal sekitar Rp 232 miliar. Perusahaan ini bergerak di sektor pengolahan dan penjualan produk pertanian serta perikanan.
Tak hanya itu, pada 2022 Jack Ma juga melakukan kunjungan ke Wageningen University & Research (WUR) di Belanda untuk mempelajari pertanian berkelanjutan, menandakan keseriusannya dalam mengembangkan model pertanian masa depan.
Mark Zuckerberg Kembangkan Pertanian Organik Berbasis Teknologi
CEO Meta, Mark Zuckerberg, bersama istrinya Priscilla Chan, diketahui memiliki lahan pertanian seluas 1.500 hektar. Lahan tersebut digunakan untuk peternakan, pembibitan, serta pertanian jahe dan kunyit organik.
Zuckerberg menggabungkan teknologi canggih dengan sistem pertanian ramah lingkungan, menciptakan model pertanian berkelanjutan yang bisa jadi rujukan global.
Agribisnis: Investasi Masa Depan
Fenomena ini menunjukkan bahwa agribisnis telah berkembang menjadi ladang investasi baru yang menarik. Dengan kemajuan seperti otomatisasi pertanian, analisis data cuaca, dan sistem produksi presisi, sektor ini makin dilirik para konglomerat dunia.
Lebih dari sekadar keuntungan, langkah mereka juga memberi pesan penting: masa depan pangan dunia bergantung pada inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Leave a Reply