Advertisement

Riau Bhayangkara Run 2025 Siap Digelar, Panitia Ungkap Detail Kegiatan hingga Dampak Ekonomi untuk Pekanbaru

AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Polda Riau kembali menggelar event tahunan berskala nasional bertajuk Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 yang akan berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025. Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis sore, 10 Juli 2025, di Gedung Media Center Mapolda Riau, panitia menyampaikan berbagai persiapan teknis hingga dampak sosial dan ekonomi dari penyelenggaraan kegiatan ini.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto membuka konferensi pers dengan menyampaikan bahwa Riau Bhayangkara Run telah menjadi agenda tahunan dalam rangka Hari Bhayangkara. Ia menyebutkan bahwa ajang ini tidak hanya mengajak masyarakat hidup sehat melalui olahraga, tetapi juga mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya hutan Tesso Nilo dan habitat gajah Sumatera.

Sementara itu, Ketua Panitia RBR 2025 sekaligus Direktur Polairud Polda Riau, Kombes Pol Tri Setyadi Artono, menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan penyelenggaraan ketiga setelah sukses dilaksanakan pada 2023 dan 2024. Ia menyampaikan bahwa panitia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari Kapolda Riau untuk kembali memimpin kegiatan besar ini.

“Event ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan konservasi, terutama kawasan Tesso Nilo dan gajah-gajah di dalamnya,” jelas Kombes Tri.

Ia menambahkan bahwa pendaftaran peserta dibuka sejak 11 Mei hingga 14 Juni 2025. Hingga penutupan, tercatat 13.079 peserta telah terdaftar untuk kategori 5K, 10K, dan 21K. Menurutnya, angka ini bukan sekadar statistik, melainkan juga simbolik. “13 sesuai tanggal pelaksanaan, dan 79 sesuai dengan HUT ke-79 Bhayangkara,” katanya.

Tri Setyadi juga menjelaskan bahwa panitia tetap menerima pendaftaran dari undangan dan sponsor di luar masyarakat umum yang sudah ditutup. Pengambilan race pack dapat dilakukan pada 11 dan 12 Juli di Gelanggang Remaja Pekanbaru mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pelepasan peserta (flag off) akan dilakukan langsung oleh Kapolri. Bahkan, sejumlah Kapolda dari Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua Barat turut diundang. “Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan sukses,” sebutnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat, juga menyatakan komitmen penuh dalam pengamanan kegiatan. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan 2.550 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi.

“Kami sudah melaksanakan apel pengamanan dan tactical floor game, dan besok pagi akan dilanjutkan dengan geladi pasukan. Puncaknya, pada hari Minggu pukul 05.00 WIB seluruh personel akan bersiaga hingga acara selesai,” jelas Jeki.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman N., menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menjaga keselamatan peserta dan kenyamanan warga. Ia membeberkan rute yang akan dilalui oleh pelari, yakni Jalan Patimura, Diponegoro, dan Sudirman. Penutupan dan pengalihan arus akan dilakukan secara parsial untuk menjaga akses vital, termasuk ke Bandara Sultan Syarif Kasim II.

“Kami sudah umumkan rencana pengalihan arus dan penutupan ini lewat media sosial dan media massa. Tujuannya agar masyarakat bisa mengantisipasi,” ungkap Kombes Taufiq.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan.

Menariknya, Dirlantas juga menyampaikan bahwa event ini telah mendapat sertifikasi resmi dari World Athletics, menjadikannya sebagai event pertama di Sumatera yang bersertifikat internasional.

“Tim dari Australia telah datang untuk mengukur jarak lari dan hasilnya RBR mendapatkan sertifikat World Athletics,” jelasnya.

Event Organizer (EO) RBR 2025, Sandro, juga menyampaikan dampak positif kegiatan ini terhadap perekonomian lokal. Menurutnya, event ini bukan hanya soal lari, tetapi juga mendukung geliat UMKM dan sektor hiburan. “Kami akan menghadirkan artis nasional seperti Tim Ek, Bambi, dan Cika Jessica,” ujar Sandro.

Ia memaparkan bahwa dari tahun ke tahun, jumlah peserta meningkat signifikan. Tahun pertama sekitar 2.000 orang, tahun kedua 10.000, dan tahun ini hampir mencapai 13.500 peserta, bahkan total mencapai lebih dari 14.000 termasuk undangan dan sponsor.

Selain peserta nasional, RBR 2025 juga diikuti oleh peserta internasional dari lima negara, yakni Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura. Total peserta luar negeri sebanyak 12 orang, terdiri dari 8 pria dan 4 wanita. Panitia juga membuka kategori khusus untuk peserta master berusia di atas 40 tahun.

Di akhir acara, wakil Walikota Pekanbaru  Markarius Anwar  yang turut hadir menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan event ini.

“Kami sangat mendukung Riau Bhayangkara Run 2025. Kehadiran 14 ribu orang dari luar daerah memberi dampak besar, mulai dari okupansi hotel, perputaran ekonomi UMKM, hingga geliat sektor kuliner,” ungkapnya.

Pemko juga siap mendukung dari sisi kebersihan pasca-acara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), ketertiban melalui Satpol PP, hingga ketersediaan air semprot dari Dinas Pemadam Kebakaran. Pemko juga memastikan bahwa kegiatan Car Free Day akan disesuaikan dengan event RBR ini, tanpa mengganggu aktivitas UMKM yang tetap diperbolehkan berjualan.

“Ini adalah bentuk kolaborasi luar biasa antara Polri dan masyarakat. Kami bangga Pekanbaru menjadi tuan rumah dari event berskala nasional bahkan internasional ini,” tutupnya.(AH)

Surya Jr
Author: Surya Jr

Redaktur Akta Media

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *