AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Jumat 4 Juli Tahun 2025 seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk bergerak lebih serius dalam menangani persoalan sampah. Di tingkat lingkungan seperti RT 02 di kelurahan Air Putih, kami melihat langsung bagaimana sampah rumah tangga menumpuk dari hari ke hari. Masyarakat terus berupaya patuh memilah dan mengelola sampah sesuai anjuran, namun tetap saja hasil akhirnya bergantung pada bagaimana sistem di atas bekerja—dalam hal ini Lembaga Pengelola Sampah (LPS).
Saya mengapresiasi keberadaan LPS yang selama ini telah berupaya menjalankan tugasnya. Namun, jika kita mau jujur, pengelolaan sampah oleh LPS saat ini masih jauh dari kata ideal. Masih ada kesan bahwa sebagian program LPS bersifat seremonial—berjalan baik di atas kertas, namun lemah di lapangan. Misalnya, edukasi pemilahan sampah belum menjangkau semua rumah tangga secara konsisten, dan armada pengangkutan sampah kerap kali tidak sesuai jadwal.
Kami butuh sistem, bukan simbol.
Pengelolaan sampah tidak boleh hanya menjadi proyek tahunan yang dipenuhi laporan kegiatan dan foto-foto sosialisasi. Yang dibutuhkan masyarakat adalah sistem yang bekerja: jadwal pengangkutan yang disiplin, fasilitas TPS 3R yang benar-benar berfungsi, dan yang terpenting adalah kehadiran nyata dari petugas atau relawan LPS di lingkungan warga.
Kami di RT 02 sudah mulai melakukan langkah mandiri—dengan memilah sampah organik untuk dijadikan kompos dan menyediakan drop point untuk sampah anorganik yang bisa didaur ulang. Tapi upaya warga ini akan sia-sia tanpa dukungan sistemik dari atas.
Harapan saya sebagai Ketua RT adalah agar LPS mau lebih terbuka untuk evaluasi, bersedia bekerja sama langsung dengan pengurus lingkungan, dan tidak menjadikan program pengelolaan sampah sebagai proyek eksklusif segelintir pihak.
Jika kita ingin Pekanbaru (atau daerah mana pun) bebas dari darurat sampah, maka pengelolaan sampah harus dibangun dari bawah—dengan semangat kolaborasi, bukan hanya presentasi.
Oleh: Ammastafakide Zainal (salah satu ketua RT di Pekanbaru)
Leave a Reply