Advertisement

Pasar Pramuka Pojok

AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Namanya kembali mencuat terkait rumor Ijazah Jokowi dibuat di sini.

Sekitar setahun lebih setelah Jokowi menjabat Gubernur Jakarta, tepatnya tanggal 20 Desember 2013 Pemda DKI memutuskan untuk melakukan pembokaran pasar ini untuk penataan dan pengembangan perapatan Pramuka.

Selain itu, yang punya lahan sudah berniat mengembangkannya untuk pembangunan Apartemen. Bagaimana desainnya sudah pernah saya lihat dan ikut memonitor perkembangannya secara tidak langsung.

Era 80 dan 90 an, pasar ini terkenal sebagai salah satu sentra tempat pengetikan bayaran dan percetakan teramai di Jakarta, yang banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun karyawan kantoran.

Dalam rumor kalangan terbatas, tempat ini juga terkenal sebagai tempat mangkal mafia pembuat dokumen palsu. Kemungkinan besar, pembuatannya tidak dilakukan di sini, tapi pada percetakan di sekitarnya atau daerah Tanah Abang.

Namanya dokumen palsu, transaksinya sama seperti pembelian obat-obatan terlarang, dilakukan secara tersembunyi di bawah tangan. Setelah transaksi disepakati, pengoder tidak dibolehkan mengikuti si calo. Hal ini tentu dilakukan untuk memutus jejak agar tidak mudah digrebek oleh aparat.

Promosinya, semua dokumen bisa mereka kerjakan. Hasilnya bisa mendekati asli.

Tapi yang percaya bahwa ijazah Jokowi di buat di sini tanpa sepengetahuan UGM, ngarangnya mungkin keterlaluan.

Secara tipologi personal, Jokowi dari awalnya sebelum maju menjadi Walikota Solo tercitra sebagai orang yang telaten.

Bila Jokowi memang tidak punya ijazah, maka pencalonannya atau lamaran FX Rudyanto dari PDIP yang sangat berharap mencalonkan diri tidak akan serius meminang Jokowi, karena tahu akan kalah dan bermasalah.

Apalagi bargaining politik Jokowi saat itu masih rendah. Terbukti Jokowi ketika itu sudah ditolak beberapa partai karena dipandang tidak terlampau meyakinkan.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *