AKTAMEDIA.COM, WASHINGTON – Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Dari investasi awal sebesar US$1.245, nilai portofolionya melonjak lebih dari US$4 juta, menjadikannya miliarder Bitcoin termuda di dunia.
Dari investasi yang dilakukan sejak 2011, nilai portofolionya melonjak kala Bitcoin mengalami kenaikan dan menjadikannya miliarder Bitcoin sebelum usia 18 tahun.
Leave a Reply