Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Berdampak Harga Minyak Melambung

AKTAMEDIA.COM, TEHERAN – Jadi begini, Iran lagi panas kuping—gara-gara serangan Israel plus dukungan penuh dari bestie-nya, Amerika. Sebagai bentuk “balas dendam elegan”, Iran mengancam mau tutup Selat Hormuz, alias jalur sempit yang jadi nadi pengiriman minyak dunia. Bayangin ya, ini kayak nutup jalan tol utama pas jam mudik. Chaos.

Kenapa heboh? Karena sekitar 20% minyak dunia lewat jalur ini. Eropa, Asia, bahkan banyak negara penggemar AC dan kendaraan pribadi—semuanya bakal kena getah kalau Hormuz ditutup. Harga minyak? Siap-siap naik kayak roller coaster. Dan efek domino-nya: inflasi, pabrik mogok, harga cabai ikut galau.

Tapi tunggu, ini nggak cuma soal isi tangki bensin. Kalau Iran beneran nutup jalur ini, efek militernya bisa meledak juga. AS, Uni Eropa, dan negara-negara Teluk mungkin bakal bereaksi, karena nggak ada yang mau dunia mendadak gelap gara-gara krisis energi. Skenario terburuknya? Konvoi militer muncul di laut, dan boom… geopolitik makin panas kayak kompor bocor.

Plus, bukan cuma minyak yang terganggu. Barang-barang konsumsi, bahan baku industri, sampai pengiriman paket online bisa tersendat. Jadi kalau kiriman kamu delay, jangan salahin kurir—salahin Selat Hormuz yang jadi rebutan.

Intinya? Kalau Iran beneran ngegas tutup selat, dunia bakal kena efek sampingnya. Ini bukan cuma drama regional, tapi bisa jadi season baru konflik global. Dan kita semua? Ya, penonton sekaligus korban harga naik.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *