Rudal Iran Tidak Terdeteksi dan Hancurkan Komplek Militer Israel

AKTAMEDIA.COM, TEL AVIV – Pada Jumat dini hari, sebuah rudal Iran berhasil menghantam kota Beersheba tanpa terdeteksi dan tanpa dicegat oleh sistem pertahanan canggih Israel. Rudal tersebut dilaporkan membawa hulu ledak seberat lebih dari 300 kilogram dan menyebabkan kebakaran besar serta kerusakan signifikan di wilayah sasaran, termasuk gedung parkir dan area sekitar stasiun kereta.

Meski hanya satu rudal yang diluncurkan, dampaknya cukup besar: tujuh orang luka-luka, 30 lainnya mengalami trauma, dan puluhan kendaraan hangus terbakar. Bahkan fasilitas teknologi seperti pusat Microsoft dan Taman Teknologi Gav Yam Negev—yang diyakini sebagai situs militer dan siber—juga terkena dampak.

Ironisnya, sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome gagal mendeteksi rudal tersebut. Investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan fatal ini. Di tengah kepanikan warga, evakuasi darurat dilakukan secara cepat oleh aparat setempat.

Serangan ini merupakan balasan atas gelombang serangan udara Israel ke Iran sejak 13 Juni yang menargetkan berbagai fasilitas vital. Korban dari kedua pihak terus bertambah: Iran mengklaim 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 terluka—kebanyakan warga sipil—sementara Israel melaporkan 25 korban tewas dan lebih dari 800 luka-luka akibat serangan balik Iran.

Sebagai buntutnya, sirene peringatan kembali meraung di Dataran Tinggi Golan setelah laporan adanya drone Iran yang berhasil disusupi namun akhirnya dicegat.

Catatan: Insiden ini menandai babak baru dalam eskalasi antara Iran dan Israel, dengan kualitas serangan dan ketajaman teknologi yang makin tak bisa dipandang sebelah mata. Jika satu rudal saja bisa menembus pertahanan dan bikin kekacauan besar, publik pun mulai bertanya: “Sehebat apa sih sistem pertahanan yang selama ini dibanggakan?”

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *