Nigeria Lunas Utang ke IMF: Akhir dari Drama 'Pinjaman Darurat'

AKTAMEDIA.COM, WASHINGTON – Nigeria akhirnya bisa bilang, “Thanks IMF, but we’re done here.” Negara paling padat penduduk di Afrika itu resmi melunasi pinjaman darurat senilai $3,4 miliar ke Dana Moneter Internasional (IMF). Pembayaran terakhir sudah dikirim, dan kini saldo Nigeria di IMF: nol koma nol dolar.

Pemerintah Nigeria menyebut ini sebagai tanda kedisiplinan fiskal yang nggak kaleng-kaleng. Tahun depan, mereka tinggal bayar “iuran tahunan” ke IMF sekitar $30 juta buat biaya SDR—kecil banget dibandingkan Rp72 triliun (alias $4,66 miliar) yang mereka setor tahun lalu buat utang luar negeri.

Jangan buru-buru tepuk tangan sambil nyanyi “Bebas~”, karena total utang Nigeria belum habis sepenuhnya. Tapi setidaknya, satu beban paling simbolik udah dicoret dari daftar. Beban psikologisnya itu, lho.

Dengan status barunya, Nigeria kini masuk klub elite yang gak lagi ngandelin IMF—bareng Swiss, Singapura, Tiongkok, dan Selandia Baru. Negara yang dulu langganan krisis, sekarang bisa duduk manis di meja dewasa global sambil bilang, “Kami bisa atur duit sendiri, terima kasih.”

Investor global? Mungkin mulai ngelirik lagi. Atau minimal, Nigeria bisa bilang, “Kami bukan negara miskin yang doyan utang lagi, ya. Sekarang kami negara… yang utangnya tinggal dikit.”