Advertisement

Israel Tolak Gencatan Senjata

AKTAMEDIA.COM, GAZA – Sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan, pembebasan Alexander, sandera AS terakhir yang masih hidup, diharapkan pada hari Senin. Ini sehari setelah Israel diberitahu tentang keputusan Hamas untuk melakukannya sebagai isyarat niat baik kepada Presiden Donald Trump.

Pembebasan tersebut setelah pembicaraan empat arah antara Hamas, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar sehingga dapat membuka jalan untuk membebaskan 59 sandera lainnya yang masih ditahan di Gaza.

Namun, Netanyahu mengatakan Israel hanya setuju untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi Alexander dan pasukannya akan melanjutkan persiapan untuk meningkatkan operasi di sana.

Negosiasi akan terus berlanjut di bawah tekanan, selama persiapan untuk mengintensifkan pertempuran,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan, tekanan militer telah memaksa Hamas untuk melakukan pembebasan.

Berita tak terduga tentang perundingan antara Hamas dan Amerika Serikat itu muncul sesaat sebelum Trump bersiap berangkat untuk kunjungan ke Teluk, tidak termasuk singgah di Israel.

2. Hamas Siap Bebaskan Sandera AS-Israel
Pada hari Minggu (11/5/2025), Hamas mengatakan telah berunding dengan Amerika Serikat dan telah setuju untuk membebaskan Alexander. Mediator utama, yaitu Arab, Qatar, dan Mesir menyebut ini sebagai langkah menggembirakan menuju kembalinya perundingan gencatan senjata di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Alexander berterima kasih kepada Trump dan utusan khususnya Steve Witkoff. Pihak keluarga mengatakan mereka berharap keputusan itu akan membuka jalan bagi pembebasan sandera lainnya, yang hanya 21 di antaranya diyakini masih hidup.

Kami mendesak pemerintah Israel dan tim perunding: mohon jangan berhenti,” mereka menambahkan.

Pejabat AS telah mencoba meredakan kekhawatiran di Israel tentang semakin dekatnya jarak antara Israel dan Trump. Minggu lalu, kampanye AS melawan Houthi yang didukung Iran di Yaman berakhir. Sementara Houthi terus menembakkan rudal ke Israel.

Keluarga para sandera dan pendukung mereka di Israel telah mendesak pemerintah untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan mereka yang masih ditahan di Gaza. Namun, Netanyahu menghadapi tekanan berat dari garis keras di kabinetnya untuk tidak mengakhiri perang.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *