Desa Terkaya Indonesia Dengan PAD 14 M Per Tahun

AKTAMEDIA.COM, SEMARANG -Transformasi Desa Ponggok: Dari Miskin Menjadi Desa Kaya Berkat BUMDes, 1 Rumah 1 Sarjana, dan Program Inovatif Junaedi Mulyono.

Junaedi Mulyono, Kepala Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah, telah membawa perubahan besar yang menginspirasi banyak orang. Desa yang dulu dikenal miskin kini telah berubah menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia, dengan pendapatan desa yang mencapai Rp 3,9 miliar. Keberhasilan ini tidak lepas dari ide cemerlang Junaedi dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang kini memiliki 11 unit usaha.

BUMDes Ponggok mengelola berbagai sektor seperti pariwisata, rental, kuliner, dan perikanan, yang mampu menghasilkan pendapatan yang fantastis, yakni Rp 14,2 miliar per tahun. Pendapatan ini menjadi modal besar bagi Desa Ponggok untuk meningkatkan kualitas kehidupan warganya, yang dulunya sangat terbatas.

Namun, yang paling mencolok adalah bagaimana Junaedi Mulyono memanfaatkan hasil dari BUMDes untuk investasi jangka panjang dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu program unggulannya adalah **”1 Rumah 1 Sarjana”**, sebuah inisiatif yang memberikan beasiswa sebesar Rp 300.000 per bulan kepada mahasiswa asal Desa Ponggok. Beasiswa ini langsung dikirimkan ke rekening mahasiswa untuk membantu biaya kuliah mereka, dengan harapan bisa mencetak generasi yang lebih berpendidikan dan siap bersaing di dunia kerja.

Langkah tersebut menunjukkan bahwa Junaedi tidak hanya fokus pada kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desanya. Dengan melibatkan masyarakat dalam program BUMDes dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik, Desa Ponggok kini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa bisa maju dan berkembang melalui pengelolaan yang tepat dan perhatian terhadap pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.

Keberhasilan ini tentu menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia untuk memanfaatkan potensi lokal dan membangun ekonomi berbasis masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi warganya.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *