Apa Itu Hukum Nun Sukun Atau Tanwin?

AKTAMEDIA.COM,-Ketika nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah maka akan menghasilkan beberapa hukum, yaitu:

Izhar

Yaitu bacaan jelas tanpa dengung. Idzhar terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf berikut; أ ه ع ح غ خ

Cara bacanya: tanwin atau nun sukunnya terbaca jelas tanpa samar atau dengung.

Contoh: سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ، عَذَابٌ عَظِيْمٌ، وَمِنْهَا

Iqlab

Yaitu bacaan yang mengganti bunyi huruf ba (ب) menjadi huruf mim (م). Iqlab terjadi ketika adanya pertemuan antara nun sukun atau tanwi dengan huruf ب.

Cara bacanya: huruf nun dileburkan (dicampurkan) ke dalam huruf ba kemudian bunyi huruf ba diganti menjadi bunyi huruf mim disertai dengung.

Contoh: مِنْ بَعْدِهِمْ

Idgham

Yaitu bacaan yang menggabungkan atau mencampurkan dua huruf. Idgham terbagi menjadi dua:

Idgham bi ghunnah: bacaan yang menggabungkan 2 huruf beserta dengan dengung. Terjadi saat nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf-huruf berikut; ي ن م و

Cara bacanya: leburkan dan campurkan huruf nun sukun atau tanwin menggunakan dengung.

Contoh: مَنْ يَّشَاءُ، مِنْ وَّرَءِهِمْ

Idgham bila ghunnah: menggabungkan dua huruf tetapi tanpa dengung. Terjadi apabila adanya pertemuan antara nun sukun/tanwin dengan huruf-huruf berikut; ل ر.

Cara bacanya: sama dengan cara membaca idgham di atas namun tanpa menggunakan dengung.

Contoh: مِنْ رَّبِّهِمْ، مِنْ لَّدٌكَ

Ikhfa’

Yaitu bacaan yang samar-samar dengan menggunakan dengung. Terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan selain huruf yang telah tersebutkan di atas. Yaitu; ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

Cara bacanya ada dua cara:

Dibaca tebal, ketika nun mati (sukun) atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang memiliki sifat isti’la, yaitu;

ص ض ط ظ ق

Contoh: مِنْ قَبْلِكُمْ، أَنْقَضَ

Dibaca tipis, ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang memiliki sifat istifal, yaitu selain lima huruf di atas.

Contoh: إِنْكُنْتُمْ، أَنْذَرْتَهُمْ