AKTAMEDIA.COM, JAKARTA — Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) telah memasuki tahap akhir dengan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) mencapai 100 % pada 30 April 2025.
Formasi yang tersedia hampir mencapai 70.000 kursi bagi guru dan teknis di Kemenak, tetapi kemajuan penetapan NIP oleh Kemenag justru jauh melampaui rata-rata instansi pusat lainnya.
Bagi para peserta P3K Kemenag, penetapan NIP merupakan syarat mutlak sebelum Surat Keputusan (SK) pengangkatan dapat dikeluarkan dan dibagikan.
Untuk memantau status NIP dan SK, peserta dapat menggunakan layanan “cek mola” milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang menampilkan proses validasi hingga tanda tangan elektronik.
Setelah NIP terbit 100 %, kini semua peserta tinggal menunggu jadwal resmi pembagian SK P3K Tahap I yang dijadwalkan pada bulan Mei 2025.
Pada video sebelumnya, tim informasi Kemenag telah merilis bocoran waktu pembagian SK dan menegaskan bahwa seluruh proses administrasi telah rampung.
Di “cek mola”, status SK akan berganti menjadi “disetujui” begitu tanda tangan elektronik selesai, biasanya dicek berkali-kali dari dini hari hingga pagi.
Ketika muncul keterangan “Menunggu Proses Tanda Tangan Elektronik Surat Keputusan”, artinya mekanisme persetujuan teknis dan legal sudah tuntas.
Meski detail tanggal pembagian SK belum diumumkan, sumber internal Kemenag memastikan bahwa distribusi akan berlangsung pada minggu kedua atau ketiga Mei.
Kecepatan Kemenag menuntaskan 100 % penetapan NIP membuatnya menjadi instansi pusat tercepat, sementara banyak kementerian lain masih menyelesaikan usulan formasi.
Beberapa lembaga pusat hingga awal Mei masih belum memproses NIP sama sekali karena keterlambatan pengajuan usulan dari unit kerja.
Kesuksesan Kemenag ini diapresiasi oleh berbagai forum ASN dan guru, karena mempercepat kesiapan tenaga pendidik menghadapi tahun ajaran baru.
Bagi calon P3K, keluarnya SK berarti persiapan pelantikan dan penempatan sudah bisa dijalankan, termasuk administrasi pemda dan satuan kerja wilayah.
Setelah SK dibagikan, langkah selanjutnya adalah verifikasi data ulang di tingkat kantor regional Kemenag dan penjadwalan acara pelantikan.
Biasanya SK dialihkan melalui portal digital Kemenag, lalu peserta menerima salinan elektronik sebelum undangan pelantikan resmi diterbitkan.
Acara pelantikan P3K seringkali dihadiri pejabat setempat dan diadakan secara serentak, dengan protokol kesehatan yang disesuaikan.
Calon P3K Kemenag disarankan terus memantau laman resmi Kemenak dan akun media sosial BKN untuk informasi tanggal dan lokasi pelantikan.
Pastikan data pribadi, seperti alamat email dan nomor telepon, sudah diperbarui di sistem agar undangan pelantikan dapat diterima tepat waktu.
Keberhasilan Kemenag menuntaskan NIP P3K tahun 2024 dalam waktu singkat menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Dengan SK P3K Tahap I yang siap dibagikan bulan Mei, para calon PPPK Kemenak hanya tinggal menghitung hari untuk diangkat dan resmi mengabdi.***
Leave a Reply