AKTAMEDIA.COM-Di tangan pelajar masa kini, masa depan bangsa ditentukan. Mereka bukan sekadar siswa yang datang dan pergi dari ruang kelas—mereka adalah calon pemimpin, pemikir, dan pencipta solusi masa depan. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi, berkarya adalah kunci untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
Berkarya adalah Tindakan Nyata
Membangun Indonesia yang berdaya tidak cukup dengan teori. Dibutuhkan aksi nyata, dan karya adalah salah satu bentuknya. Karya tidak harus besar—ia bisa berawal dari langkah kecil, seperti menulis puisi, membuat konten edukatif, mendesain poster digital, hingga menciptakan lagu yang menginspirasi.
Karya adalah wujud keberanian mengekspresikan gagasan. Dari situlah perubahan dimulai. Satu pelajar yang berkarya bisa menularkan semangat pada pelajar lainnya. Itulah kekuatan nyata dari kreativitas anak muda.
Teknologi sebagai Jembatan
Teknologi digital membuka peluang besar bagi pelajar untuk berkarya dan menjangkau dunia. Media sosial, platform video, blog, hingga website pribadi adalah panggung baru bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi dan berbagi inspirasi.
Lihat saja sosok Erika Richardo, seorang konten kreator sekaligus pelukis muda Indonesia. Ia menggunakan media sosial untuk menampilkan karya seni dan menginspirasi banyak anak muda. Karya-karyanya tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga dikenal di berbagai negara.
Keberhasilannya adalah contoh nyata bahwa karya pelajar Indonesia bisa bersuara di panggung dunia—asal ada keberanian untuk memulai.
Mulai dari Diri Sendiri
Banyak pelajar yang belum menyadari bahwa potensi mereka luar biasa. Sayangnya, tidak semua berani untuk mengambil langkah pertama. Padahal, satu langkah kecil bisa menjadi awal gerakan besar.
Jika setiap pelajar mau mengambil peran—sekecil apapun—Indonesia akan punya generasi muda yang siap membangun negeri dengan karya dan semangat.
Penutup: Mari Bangkit dan Berkarya
Indonesia yang berdaya tidak akan lahir dari pelajar yang hanya diam dan menunggu. Ia lahir dari mereka yang mau berkarya, mau mencoba, dan mau berkontribusi meski dari hal sederhana.
Jadi, mari buka mata, buka pikiran, dan buka hati. Inilah saatnya kita, para pelajar, mengambil peran untuk membuat Indonesia lebih berdaya—bukan besok, tapi mulai hari ini!
Oleh : Berlian Kayana Dewita
Editor : Yulia Darmayanti
Artikel ini adalah pemenang peringkat ke III Kategori Pelajar pada lomba artikel yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Riau bekerja sama dengan Laznas Dewan Dakwah Perwakilan Riau
Leave a Reply