AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Kehilangan Bunda Iffet tentu jadi pukulan besar, tidak hanya untuk keluarga tapi juga bagi Slank dan Slankers di seluruh Indonesia. Sosok Bunda Iffet sudah lebih dari sekadar “ibu manajer” — beliau adalah figur sentral yang membimbing, merawat, dan menjaga Slank, terutama di masa-masa terberat mereka saat menghadapi masalah narkoba.
Peran Bunda Iffet dalam membentuk karakter dan konsistensi Slank sebagai band yang bisa bertahan lebih dari tiga dekade, bukan hal kecil. Maka, wajar kalau muncul kekhawatiran soal bagaimana nasib Slank ke depannya. Tapi seperti yang disampaikan Masto, kini tongkat estafet perjuangan itu berada di tangan Bimbim — sosok yang juga sudah matang dan dewasa, bukan hanya sebagai musisi tapi juga sebagai pemimpin dalam band.
Kehilangan ini bisa jadi titik balik — momentum untuk Slank agar terus menumbuhkan semangat dan nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh Bunda Iffet. Dengan pengalaman panjang dan fanbase yang loyal, Slank punya fondasi kuat untuk tetap berjalan, apalagi jika mereka terus menjaga kebersamaan dan semangat estafet yang disebut tadi.
Leave a Reply