AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) resmi mengumumkan rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah dengan nama PT Bank CIMB Niaga Syariah. Langkah ini sejalan dengan ketentuan Pasal 59 POJK No. 12/2023 dan POJK No. 2/2024 mengenai penerapan tata kelola syariah.
Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan BNGA, Fransiska Oei, menjelaskan bahwa aset UUS CIMB Niaga telah melampaui batas Rp50 triliun, sehingga pemisahan menjadi kewajiban yang harus dipenuhi. Selain memenuhi regulasi, langkah ini juga didorong oleh prospek positif industri perbankan syariah di masa depan.
Sebagai bagian dari proses tersebut, CIMB Niaga telah menyusun Rancangan Pemisahan yang akan dibawa ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dipublikasikan melalui surat kabar nasional Investor Daily pada 28 April 2025.
Rencana spin off ini diharapkan memperkuat posisi CIMB Niaga di sektor perbankan syariah nasional dan memberikan nilai tambah baik bagi nasabah, regulator, maupun pemegang saham.
Menurut Anda, apakah spin off ini mampu membawa CIMB Niaga Syariah menjadi pemain utama di industri keuangan syariah Indonesia?
Leave a Reply