Advertisement

Fakta Menarik Lubang Kalam Sawahlunto

AKTAMEDIA.COM, SAWAHLUNTO – Terowongan Lubang Kalam merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Sawahlunto. Tepatnya terletak di Lubang Tembok, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumbar.

Bila dilihat sekilas, terowongan yang berada di Sawahlunto ini memang terasa menyeramkan. Namun nyatanya tersimpan fakta-fakta menarik dibalik kengerian suasana yang menyelubungi terowongan.

Dilansir Harianhaluan.com pada Selasa, 13 Desember 2022 dari wisato.id, ada beberapa fakta menarik yang terangkum. Berikut diantaranya:

1. Pembangunannya membutuhkan waktu 2 tahun oleh Belanda
Terowongan Lubang Kalam ini dibangun sejak tahun 1892. Membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk menyelesaikan pembangunan terowongan ini dan selesai pada tahun 1894.
Pembangunan terowongan kereta api ini dilakukan pada jaman penjajahan Belanda. Dibangunnya Terowongan Lubang Kalam ini pun bertujuan untuk membuka akses Sawahlunto ke dunia luar.

Maka dengan adanya terowongan tersebut, Sawahlunto pun tidak lagi menjadi daerah yang terpencil dan terisolir.

Hal ini juga bermanfaat bagi pertambangan batu bara yang dapat dengan mudah menyalurkan hasil tambangnya hingga dipasarkan ke dunia luas bahkan bisa sampai ke Eropa.

Adapun Terowongan Lubang Kalam ini menembus ke wilayah Muaro Kalaban.

2. Menjadi terowongan terpanjang di Sumatera

Terowongan Lubang Kalam ini digadang-gadang sebagai terowongan terpanjang di Sumatera.

Hal ini disebabkan terowongan di Sawahlunto ini memiliki panjang hampir 1 km, tepatnya kurang lebih 828 meter.

Pembangunan terowongan ini dilakukan dengan melubangi bukit batu cadas dengan material beton atau semen.

3. Sepanjang terowongan terdapat celah bilik

Di dalam Terowongan Lubang Kalam terdapat beberapa ruangan seperti bilik. Bilik ini dapat dijumpai di sisi kiri dan kanan.

Jumlah ruangan tersebut di sepanjang terowongan secara keseluruhan ada sebanyak 33 ruang.

Ruangan bilik ini berbentuk oval dengan ukuran panjang kurang sekitar 2,10 m dan lebar sekitar 1,25 m. Tinggi bilik ini pun mencapai 2,30 m. Adapun jarak antara bilik satu dengan yang lain tidak begitu jauh, yakni sekitar 2,3 m.

Sebenarnya dibuat bilik ini bukan tanpa alasan. Namun dijadikan sebagai tempat untuk para pejalan kaki menepi ketika kereta api hendak melintas. Sehingga para pejalan kaki akan selamat bila melintasi Terowongan Lubang Kalam ini.

Steven
Author: Steven