AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Kapolda Riau lakukan sidak dadakan kebeberapa tumpukkan sampah yang berserakan di beberapa TPS yang ada Daerah Kota Pekanbaru, Walikota Pekanbaru memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat mengevaluasi kinerja PT Ella Prtama Prakasa (EPP).
Perintah itu merupakan tindak lanjut dari temuan tumpukan sampah di kawasan Jalan Diponegoro yang dilaporkan secara lansung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Dari penjelasan kapolda dalam video yang ramai di media sosial, penumpukan sampah itu telah terjadi sejak satu bulan terakhir.
“Kami dapat laporan bahwa sahnya ada tumpukan sampah di Jalan Diponegoro. Saya langsung ditelpon pak wali (walikota). Pak wali memerintahkan supaya dilakukan pembersihan dan juga mengevaluasi kinerja PT Ella,” ungkap Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra, Senin (14/4/2025).
Sesuai arahan walikota, kata dia, PT EPP dituntut bekerja sesuai kontrak kerjasama yang disepakati. Pihak perusahaan mesti bekerja secara maksimal guna memastikan tak ada lagi sampah yang menumpuk di tempat-tempat penampungan sementara atau TPS.
“Tidak hanya di Jalan Diponegoro, di jalan-jalan protokol, tapi juga di seluruh wilayah kerja PT Ella,” tegasnya.
Sesuai kontrak kerjasama, lanjut Reza, PT EPP bertugas melakukan pengangkutan sampah dari sumber sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Muara Fajar hingga akhir Juni mendatang.
“Untuk itu, kinerja PT Ella terus kita evaluasi. Ketika kinerja mereka tidak maksimal, kita tegur. Kita juga sudah pernah memberikan SP 1 (surat peringatan pertama),” paparnya.
Di samping itu, terang Reza, kini pihaknya juga tengah persiapan pembentukan Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di tiap-tiap kecamatan. Ini sebagai bentuk persiapan jelang berakhirnya kontrak kerjasama dengan PT EPP.
“Tugas mereka nanti wajib membuang sampah sesuai tempat dan waktu yang ditetapkan. Kemudian nanti (LPS) juga dibantu angkutan mandiri resmi. Kalau sekarang kan banyak yang tidak resmi, mereka membuang sampah sesuka hati sehingga mengakibatkan sampah berserakan,” tutupnya.
Leave a Reply