AKTAMEDIA.COM, MAKASSAR – Terjadi tawuran antara dua kelompok pemuda pecah di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 11 April 2025. Saling serang antara dua kelompok menggunakan batu dan busur. Akibatnya satu anak menjadi korban anak panah.
Dari informasi yang diperoleh, dua kelompok itu berasal dari Kampung Sapiria dan Kampung Bontang. Tidak hanya batu dan anak panah, dua kelompok itu juga menggunakan petasan.
Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa tawuran kelompok itu berawal saat anak-anak yang berada di Pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, bermain lempar-lemparan. Namun tiba-tiba orang dewasa ikut terlibat.
“Kronologisnya diawali dari anak-anak main lempar-lempar, akhirnya ikut orang dewasa, tiba-tiba tambah besar (tawurannya),” katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 April 2025.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan membubarkan dua kelompok itu. Pihak kepolisian mengeluarkan gas air mata untuk melerai kedua kelompok.
Akibat perang kelompok tersebut satu anak berusia delapan tahun menjadi korban. Bocah itu terkena busur di wajahnya.
“Korban anak usia 8 tahun, dia main-main, dia tidak tahu kalau ada tawuran, dia jalan santai keluar, tiba-tiba terkena di pipinya,” ungkapnya.
Saat ini anak tersebut berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, lantaran anak panah masih melekat di wajahnya. Pihak kepolisian juga masih menyelidiki dua kelompok tersebut.
Leave a Reply