AKTAMEDIA.COM, PEKANBARU – Hari ini 12 Maret 2025 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) tahun 2025. Dalam Musprov itu dilakukan sekaligus pemilihan Ketua Umum PBSI Riau periode 2025-2029.
Musprov PBSI Riau ini di ketuai oleh Jupendri. Menurutnya saat ini sedang berlangsung Musprov PBSI Riau. Acara ini digelar selama dua hari yang dimulai Sabtu (12/4/2024) hingga Ahad (13/4) besok.
Dalam Musprov PBSI Riau ini membahas beberapa hal di antaranya, evaluasi ataupun pertanggungjawaban Pengurus PBSI Riau periode 2021-2025. Selanjutnya dilakukan pembahasan program umum PBSI Riau ke depan. Acara puncak yakni pemilihan ketua umum sekaligus formatur,” ujar Jupendri.
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua PBSI Riau yakni Satria Utama mengungkapkan, TPP telah bekerja sebulan sebelum Musprov PBSI digelar. Diawali dengan sosialisasi, pendaftaran calon ketua hingga pengumuman hasil TPP.
Dalam tahap penjaringan dan penyaringan calon ketua umum PBSI Riau ini berdasarkan pada Peraturan Organisasi (PO) PBSI Nomor 001 Tahun 2018 tentang Penjaringan, Tata Cara dan Persyaratan Bakal Calon Ketua Umum Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi dan Pengurus Kabupaten.
Salah satu syarat calon ketua umum PBSI Riau menurut PO adalah minimal didukung oleh 4 pengurus kabupaten/kota,” Ujar satria. Ketika pendaftaran calon ketua umum hanya ada dua calon yang mendaftar, yakni Eri Zulhendrizal dan Edi Basri.
Waktu pendaftaran tersebut kedua calon mendapatkan dukungan lebih dari 4 pengurus kabupaten/kota.
Ketika verifikasi dan validasi, TPP mendapati dari 10 dukungan untuk Eri Zulhendrizal, hanya 3 dukungan yang sah yakni Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis. Sementara dari 8 dukungan untuk Edi Basri, hanya 1 dukungan pekanbaru.
4 Pengkab yang memberikan dukungan double yakni Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Kampar. Dukungan diberikan kepada kedua calon yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris. maka empat dukungan ini batal alias gugur untuk masing-masing calon, baik Eri Zulhendrizal maupun Edi Basri.
Kemudian ada tiga dukungan lagi yang ditandatangani oleh pengurus diluar itu. Tiga Pengkab itu yakni, Siak, Rokan Hulu dan Indragiri Hulu.
Tiga Pengkab itu sudah memberikan dukungan yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris kepada Eri Zulhendrizal sebelum nya da Edi Basri juga menyerahkan dukungan yang ditandatangani oleh wakil ketua dn sekretaris. Setelah konsultasi dengan PB PBSI melalui Bidang Organisasi dan Bidang Hukum menyatakan hanya batal untuk Pak Edi Basri sementara dukungan untuk Pak Eri tetap sah,” terangnya.
Maka ada 6 dukungan untuk Eri Zulhendrizal dan 1 dukungan untuk Edi Basri. Menurutnya, aturan itu sudah berlaku di Munas sebelumnya.
Kemudian TPP memutuskan hanya Eri Zulhendrizal lah yang memenuhi persyaratan dengan 6 dukungan Pengkab/Pengkot. Sementara Edi Basri, yang sah cuma 1,” pungkasnya.
Mengingat hanya cuma satu calon yang memenuhi persyaratan, maka Eri Zulhendrizal besar kemungkinan akan terpilih secara aklamasi. Jika itu terjadi, maka dirinya akan kembali memimpin PBSI Riau periode 2025-2029.
Leave a Reply