Advertisement

Menkomdigi Minta Warga Tinggalkan Kartu Fisik SIM Beralih Ke eSIM

AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Pemerintah mempercepat migrasi ke e-SIM sebagai langkah besar untuk membersihkan ruang digital dan meningkatkan keamanan data. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa transformasi ke Embedded Subscriber Identity Module (e-SIM) merupakan bagian dari revolusi digital global yang menuntut tingkat keamanan yang lebih tinggi.

โ€œe-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online,โ€ ujarnya dalam sosialisasi di GBK, Jakarta.

e-SIM tidak hanya menggantikan kartu SIM fisik, tetapi juga memperkuat keamanan data pribadi dan mendukung ekosistem Internet of Things (IoT). Meutya juga menyoroti pentingnya pembatasan maksimal tiga nomor per operator untuk setiap NIK, menyikapi penyalahgunaan NIK yang terdaftar pada ratusan nomor. Kementerian Komunikasi dan Digital akan segera mengeluarkan regulasi baru untuk memperketat verifikasi dan pengawasan terkait hal ini.

Pemerintah juga mendorong operator untuk aktif dalam kampanye edukasi migrasi ke e-SIM. Meskipun migrasi belum bersifat wajib, hal ini sangat dianjurkan demi menjaga keamanan data pribadi. Gerakan ini akan menjadi fondasi menuju ruang digital Indonesia yang lebih sehat dan terpercaya.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *