Advertisement

Melestarikan Permainan Tradisional kampar

AKTAMEDIA.COM – Permainan tradisional dari Kampar, yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau, Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang unik dan menarik. Berikut beberapa permainan tradisional yang dikenal di Kampar :
1. Gasing
Gasing adalah permainan tradisional yang sangat populer di Kampar, biasanya dimainkan oleh anak-anak laki-laki.
• Alat: Gasing terbuat dari kayu keras dan tali.
• Cara bermain:
1. Tali dililitkan pada bagian gasing.
2. Pemain melempar gasing ke tanah sambil menarik talinya.
3. Gasing yang berputar paling lama adalah pemenangnya.
4. Kadang-kadang ada kompetisi adu gasing, di mana gasing pemain saling bertabrakan.

2. Kaki Gajah
Permainan ini juga dikenal di beberapa daerah lain dengan nama berbeda. Di Kampar, anak-anak menyebutnya Kaki Gajah karena memakai tempurung kelapa sebagai “alas kaki”.
• Alat: Dua tempurung kelapa dan seutas tali.
• Cara bermain:
1. Tali dipasang di dua tempurung sehingga bisa dipegang tangan.
2. Pemain berdiri di atas tempurung dan menarik tali agar tempurung ikut terangkat.
3. Pemain berjalan menggunakan “kaki tempurung”.
4. Bisa dimainkan sebagai lomba cepat-cepatan atau adu keseimbangan.

3. Galah Panjang
Permainan ini sangat populer di banyak daerah, termasuk Kampar.
• Jumlah pemain: Minimal 6 orang, dibagi 2 tim.
• Cara bermain:
1. Buat garis-garis di tanah membentuk kotak seperti lapangan.
2. Satu tim menjaga garis (penjaga), satu tim mencoba melewati.
3. Tim yang melewati harus lolos dari satu ujung ke ujung lain tanpa tersentuh penjaga.
4. Jika berhasil, mereka dapat poin; jika tersentuh, mereka bergantian jaga.

4. Congklak (Dakon)
Permainan ini banyak dimainkan oleh anak-anak perempuan, juga dikenal sebagai Dakon.
• Alat: Papan congklak dan biji-bijian (kerang kecil atau batu kecil).
• Cara bermain:
1. Pemain mengambil semua biji dari lubang dan menyebarkannya satu per satu ke lubang berikutnya searah jarum jam.
2. Tujuan permainan adalah mengumpulkan biji sebanyak mungkin di “rumah” masing-masing (lubang besar di ujung papan).
3. Ada strategi dalam mengatur kapan mengambil dan menaruh biji.

5. Egrang (Tetek Batang)
Permainan ini menggunakan bambu panjang sebagai alat berjalan.
• Alat: Dua batang bambu dengan pijakan kaki.
• Cara bermain:
1. Pemain berdiri di atas pijakan egrang dan menjaga keseimbangan.
2. Lalu berjalan di atas egrang.
3. Bisa dibuat lomba cepat-cepatan atau pertunjukan keseimbangan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *