Advertisement

Lebaran 2025, Istana Pagaruyung Sepi Pengunjung

AKTAMEDIA.COM, BATUSANGKAR – Kawasan wisata budaya Pagaruyung, yang selama ini dikenal sebagai ikon sejarah dan destinasi favorit di Tanah Minang, tengah menghadapi tantangan besar.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pedagang yang menggantungkan hidup di kawasan ini mulai mengeluhkan turunnya jumlah pengunjung secara signifikan.

Penurunan ini tidak hanya berdampak pada aktivitas pariwisata, tetapi juga menggerus roda ekonomi masyarakat lokal. Para pelaku usaha kecil, khususnya pedagang suvenir dan kuliner, mulai merasakan beban berat akibat sepinya pembeli yang biasanya ramai, terutama saat musim liburan dan Lebaran.

“Kalau dulu setiap Lebaran kawasan ini penuh sesak oleh wisatawan, sekarang terasa sepi. Bahkan lebaran kemarin pun jauh berbeda dibanding sebelum pandemi,” tutur Yunusra, pedagang pernak-pernik khas Minangkabau di sekitar Istano Basa Pagaruyung.

Para pedagang berharap, pemerintah tidak hanya fokus pada promosi luar daerah, tetapi juga memperbaiki kondisi internal kawasan wisata. Perbaikan infrastruktur, pelatihan pelayanan wisata, serta event berkala dinilai penting untuk menghidupkan kembali denyut wisata Pagaruyung.

Sebagai ikon budaya yang menyimpan jejak kejayaan Kerajaan Minangkabau, Pagaruyung tidak sekadar destinasi wisata. Ia adalah saksi bisu warisan leluhur yang seharusnya terus dijaga dan dirawat, bukan justru tenggelam dalam sepi.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *