Advertisement

Desa Terkaya di Sumatera Barat: Sungai Nyalo, Pesisir Selatan

AKTAMEDIA.COM, PADANG – Desa Terkaya di Sumatera Barat: Sungai Nyalo, Pesisir Selatan

1. Gambaran Umum

Sumatera Barat dikenal dengan sistem pemerintahan adat nagari yang unik, di mana desa-desa tidak hanya menjadi pusat kehidupan sosial, tetapi juga motor penggerak ekonomi. Di antara banyak nagari yang ada, salah satu yang menonjol adalah Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Desa ini kerap disebut sebagai salah satu desa terkaya di Sumbar karena kekayaan sumber daya alam, potensi wisata, dan keberhasilan mengelola aset lokal.

2. Kekayaan Alam dan Sumber Daya

Sungai Nyalo diberkahi kekayaan alam yang melimpah:

Laut dan Pesisir: Desa ini memiliki kawasan perairan luas dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya laut. Biota laut yang melimpah menjadi sumber penghidupan masyarakat.

Hutan Mangrove: Tercatat lebih dari 400 hektare hutan mangrove tumbuh subur di wilayah ini, menjadi salah satu ekosistem penting untuk keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Pariwisata Bahari: Sungai Nyalo dekat dengan destinasi wisata populer seperti Mandeh, yang dikenal sebagai “Raja Ampat-nya Sumatera Barat.” Keindahan pulau-pulau kecil, pantai berpasir putih, dan spot snorkeling membuatnya menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

3. Ekonomi dan Pendapatan Desa

Keberhasilan Sungai Nyalo tidak hanya terletak pada kekayaan alam, tetapi juga pada pengelolaan aset desa. Potensi wisata dan hasil laut dikelola melalui BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari), sehingga memberikan kontribusi besar pada Pendapatan Asli Nagari (PAN).

Dari sektor pariwisata, Sungai Nyalo mendapat pemasukan dari tiket wisata, jasa transportasi laut, dan akomodasi.

Dari sektor perikanan, masyarakat terlibat dalam penangkapan ikan, kerang, serta budidaya rumput laut.

Adanya pengelolaan hutan mangrove juga mendatangkan bantuan dan program CSR dari berbagai pihak.

Dengan itu, desa ini digadang-gadang sebagai salah satu desa dengan ekonomi paling makmur di Sumbar.

4. Faktor Sosial dan Budaya

Sebagai bagian dari masyarakat Minangkabau, Sungai Nyalo juga menjalankan tradisi adat nagari. Kekayaan budaya berpadu dengan pengelolaan ekonomi modern membuat desa ini tidak hanya kuat secara finansial, tetapi juga kokoh dalam ikatan sosial. Perantau dari Sungai Nyalo juga banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan nagari.

5. Tantangan dan Harapan

Meski kaya, Sungai Nyalo menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

Ketergantungan pada sektor pariwisata, yang rentan terhadap krisis (contoh saat pandemi COVID-19).

Ancaman kerusakan lingkungan, khususnya pada ekosistem mangrove dan laut akibat eksploitasi berlebih.

Kesenjangan partisipasi ekonomi, karena belum semua masyarakat bisa merasakan manfaat yang sama dari pertumbuhan nagari.

Namun dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan perantau Minang, Sungai Nyalo diproyeksikan bisa menjadi model desa mandiri dan berkelanjutan di Sumatera Barat.

Desa Sungai Nyalo di Pesisir Selatan adalah contoh nyata bagaimana sebuah nagari di Sumatera Barat bisa tumbuh menjadi desa terkaya, berkat pengelolaan sumber daya alam, potensi wisata, dan partisipasi masyarakat.

Mau saya tambahkan juga daftar beberapa desa/nagari lain di Sumbar yang masuk kategori desa makmur untuk perbandingan dengan Sungai Nyalo?

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *