Advertisement

Fenomena Inflasi Cumlaude

AKTAMEDIA.COM, JAKARTA – Fenomena “inflasi IPK” lagi ramai dibahas. Sekarang, IPK 3,5 ke atas bahkan cumlaude jadi hal yang umum, padahal dulu IPK 3,0 aja udah dianggap keren. Data tahun 2024 menunjukkan rata-rata IPK nasional mencapai 3,59, artinya mayoritas mahasiswa lulus dengan nilai sangat tinggi.

Salah satu penyebabnya adalah sistem pendidikan yang makin fleksibel. Kurikulum digital, tugas lebih terstruktur, dan kampus fokus pada kelulusan tepat waktu untuk kejar akreditasi. Alhasil, standar penilaian pun ikut berubah dan cenderung lebih longgar.

Tapi pertanyaannya: apakah ini berarti mahasiswa makin pintar, atau kampusnya yang lebih mudah kasih nilai? Kalau semua orang dapat predikat tinggi, apakah gelar cumlaude masih punya makna yang sama?

Penting bagi dunia pendidikan untuk menjaga kualitas penilaian secara adil dan objektif. Supaya IPK dan gelar yang diperoleh benar-benar mencerminkan kemampuan dan layak dipercaya di dunia kerja.

Steven
Author: Steven

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *